Ketua TP-PKK Kota Probolinggo Soroti Pentingnya Kerja Sama Tim di Lomba Seni Pelajar Bertempat di Sentra Kuliner GOR A Yani

-
PROLINK🌏News Media 



(dr. Eva Riani Aminuddin Apresiasi Kualitas Pendidikan Holistik di Kota Probolinggo)

KOTA PROBOLINGGO - Semangat kompetisi dan edukasi mewarnai ajang Penyerahan Trofi dan Uang Pembinaan kepada para Juara Lomba Tari Kreatif tingkat TK dan SD, serta Lomba Band Pelajar tingkat SMP se-Kota Probolinggo. Acara yang merupakan bentuk kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Tim Penggerak PKK ini tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter esensial.

dr. Eva Riani Aminuddin, Ketua TP-PKK Kota Probolinggo dan juga istri dari Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kualitas pengembangan pendidikan dan soft skill di kalangan pelajar.

"Tujuan utama kegiatan ini merupakan bentuk dari pengembangan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan seni tari dan kreasinya. Suasana yang menyenangkan dan komunikasi yang baik itu yang membuat proses dua arah makin terjalin lebih baik," tegas dr. Eva, yang disambut baik oleh Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Dr. Siti Romlah.

Dalam pidatonya, dr. Eva Riani secara khusus menyoroti kemampuan luar biasa anak-anak usia SD dan TK. Ia memuji dedikasi seluruh pihak, termasuk Jajaran Dinas Pendidikan, Bank Jatim selaku sponsor, dan Dewan Juri, Prolink News sebagai inisiator.

"Kami sangat menghargai Dewan Juri yang sudah meluangkan waktu dan ilmunya dalam memberikan penilaian, karena penilaian itu adalah perwujudan dari alat ukur yang objektif, dan dengan adanya nilai, setiap orang harus berkompetisi secara sehat," jelasnya.

Apresiasi paling menyentuh ditujukan kepada para guru pendamping dan, yang utama, Orang Tua.

"Saya sangat salut! Bagaimana mungkin siswa SD—yang masih usia seperti ini—bisa mampu mengingat dengan lincah setiap gerakan yang tahapannya lumayan banyak," ungkap dr. Eva Riani.

Menurutnya, lebih dari sekadar mengingat koreografi, pencapaian terbesar dari lomba ini adalah pembentukan karakter: "Mereka bisa mengingat, bisa menyatukan gerak dalam bentuk kerjasama yang baik, sehingga anak-anak terbiasa membangun kerja tim. Jadi, dari menari juga terbentuk kerja tim yang baik."

Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam memajukan pendidikan yang holistik, di mana perkembangan kognitif diimbangi dengan keterampilan fisik, seni, dan karakter melalui kolaborasi yang erat antara sekolah, keluarga, dan komunitas.






Para peraih Juara:

Lomba Tari Kreatif "Anak Indonesia Hebat" tingkat TK dan SD ini ditutup oleh Ketua TP-PKK,

Kategori tingkat Taman Kanak-kanak (TK):
  • Juara 1 TK Taman Indria
  • Juara 2 TK Pelangi
  • Juara 3 TK Tunas Harapan
Kategori tingkat Sekolah Dasar (SD):
  • Juara 1 SDN Sumbertaman 1
  • Juara 2 SDN Tisnonegaran 1
  • Juara 3 SDN Triwung Lor Gugus 12

Sedang hasil lengkap dari Festival Band Pelajar Tingkat SMP Se-Kota Probolinggo yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo pada Jumat, 14 November 2025, di Pusat Kuliner GOR A. Yani Kota Probolinggo adalah:

  • Juara 1 SMP Negeri 1 Kota Probolinggo
  • Juara 2 SMPK Materdei Kota Probolinggo
  • Juara 3 SMP Negeri 5 Kota Probolinggo

Penyerahan piala dan dana pembinaan kepada semua para juara, menandakan berakhirnya seluruh rangkaian acara lomba.***

Editor: Aspari AR











Lokasi: Probolinggo, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan Anda di situs resmi kami

Postingan populer dari blog ini

Kartu Pendalungan dan Bestari Resmi Dinyatakan Tidak Berlaku, Diganti Kartu Amanah

-
Gambar
PROLINK🌏News KOTA PROBOLINGGO, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo secara resmi mengumumkan Kartu Pendalungan dan Kartu Bestari tidak berlaku lagi sebagai identitas penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan. Kebijakan ini mulai berlaku seiring dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemanfaatan dan Pengelolaan Unit Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (ULTPK). Sebagai gantinya, Pemkot Probolinggo memperkenalkan Kartu Amanah yang akan menjadi identitas tunggal bagi warga penerima manfaat. Perubahan ini juga menyesuaikan dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Wajib Melampirkan Kartu Amanah untuk Permohonan SKTM Dengan berlakunya aturan baru ini, masyarakat yang akan mengajukan permohonan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kini wajib melampirkan Kartu Amanah. Kartu Amanah sendiri diterbitkan oleh ULTPK dan berfungs...
Baca selengkapnya

Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Dua Motor di Probolinggo

-
Gambar
prolinknewsmedia.com PROBOLINGGO, Suasana di Jalan Raya Sukapura, Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/8/2025) malam, mendadak mencekam. Sekitar pukul 18.30 WIB, dua sepeda motor terlibat tabrakan keras yang berujung maut. Insiden bermula ketika sepeda motor Honda Supra tanpa pelat nomor yang dikendarai Moch. Sholihin (44) membonceng istrinya, Lilik Utaminingsih (42), melaju dari arah barat. Saat sampai di lokasi, Sholihin berniat membelokkan kendaraannya ke arah selatan. Namun pada saat yang sama, dari arah selatan melaju kencang sepeda motor Honda CBR N-3181-QQ yang dikendarai Rofiatul Roziqin (18). “Karena jarak yang terlalu dekat membuat kedua pengendara tak sempat menghindar. Benturan keras pun tak terelakkan, menghantam bagian depan Honda Supra yang ditumpangi Sholihin dan Lilik,” Terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota  Aipda Muhammad Taufik. Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Moch. Saleh Kota Probolinggo dalam kondisi luka b...
Baca selengkapnya

SMPN 2 Makassar Diduga Jadi Sarang Pungli Seragam dan Calo SPDB,Ketua Pandawa Pattingalloang Desak Investigasi dan Melakukan Aksi Demonstrasi

-
Gambar
prolinknewsmedia.com Makassar, Dunia pendidikan Kota Makassar kembali diwarnai dugaan praktik pungutan liar (pungli). Kali ini, SMP Negeri 2 Makassar diduga kuat menjual seragam sekolah kepada siswa baru dengan harga fantastis, yakni mencapai Rp1.800.000 per paket. Tindakan ini dinilai bertentangan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta program Wali Kota Makassar yang mengamanatkan pembagian seragam sekolah secara gratis untuk siswa SD dan SMP negeri. Praktik tak terpuji tersebut diperkuat oleh beredarnya kwitansi pembayaran yang diterima sejumlah orang tua siswa. Bukti transaksi itu menunjukkan adanya dugaan jual beli seragam secara langsung antara pihak sekolah dan wali murid, yang secara jelas mencederai semangat pemerataan pendidikan, transparansi, serta akuntabilitas publik. Ketua Pandawa Pattingalloang Kota Makassar, Imran SE., menyatakan sikap tegas atas dugaan pelanggaran tersebut. Ia mengaku telah menerima sejumlah laporan dari orang tua siswa yang merasa...
Baca selengkapnya