Investigasi Gelembung Gas di Sungai Rungkut Madya, PGN Pastikan Pasokan Gas Aman

PROLINK🌏News



SURABAYA – Kemunculan gelembung air disertai bau menyengat di aliran sungai kawasan Rungkut Madya, Surabaya, sejak Kamis, 16 Oktober 2025 siang, memicu kekhawatiran warga dan mendorong pihak berwenang untuk segera bertindak. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Region III langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.


Menanggapi fenomena ini, Head Regional Support & Service PGN SOR III, Rais Effendi, mengonfirmasi saat mengudara di Radio SS bahwa tim di lapangan memang mendapati adanya gelembung di sungai tersebut. Rais membenarkan bahwa di sekitar lokasi terdapat instalasi pipa milik PGN.

Meskipun demikian, setelah dilakukan pengecekan mendalam, Rais memastikan bahwa tidak ditemukan adanya gangguan maupun penurunan tekanan pada instalasi pipa PGN. "Kami memastikan tidak ada pelanggan yang terdampak oleh insiden ini. Penyaluran gas kepada pelanggan tetap aman dan stabil," tegas Rais.

Hasil pemeriksaan sementara menggunakan alat ukur menunjukkan bahwa gelembung yang keluar dari sungai tersebut mengandung metana (\text{CH}_4), yang merupakan komponen utama dari gas bumi. Namun, hingga saat ini, PGN belum dapat memastikan sumber pasti dari gas metana tersebut.

"Berdasarkan alat ukukur, gelembung itu memang mengandung metana atau gas bumi. Namun, kami masih melakukan penggalian dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan apakah sumbernya berasal dari pipa PGN atau dari sumber alami lain," jelas Rais.




Untuk mengantisipasi potensi bahaya, Rais Effendi mengimbau masyarakat luas agar tidak mendekati lokasi gelembung, terutama dengan membawa pemicu api seperti rokok. Imbauan ini sangat penting mengingat sifat gas metana yang mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bahaya. Pihak PGN bersama tim terkait, termasuk BPBD dan aparat setempat, terus berjaga dan melakukan sterilisasi area di sekitar titik kemunculan gelembung.***

Editor: Aspari AR 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kartu Pendalungan dan Bestari Resmi Dinyatakan Tidak Berlaku, Diganti Kartu Amanah

Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Dua Motor di Probolinggo

SMPN 2 Makassar Diduga Jadi Sarang Pungli Seragam dan Calo SPDB,Ketua Pandawa Pattingalloang Desak Investigasi dan Melakukan Aksi Demonstrasi