Pemkot Probolinggo Luncurkan Chatbot "PROLINK SAKTI" Perkuat Pelayanan Publik Terpadu 24 Jam Berbasis WhatsApp

-
PROLINK🌏News
Media Informasi dan Edukasi


KOTA PROBOLINGGO - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo secara resmi meluncurkan layanan chatbot berbasis aplikasi WhatsApp bernama Probolinggo Link Sapa Kota Informasi (Prolink Sakti). Inovasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, relevansi, dan efisiensi pelayanan publik terpadu bagi seluruh masyarakat Kota Probolinggo, yang dapat diakses penuh selama 24 jam.


Peluncuran Prolink Sakti dilaksanakan di Gedung Puri Manggala Bhakti Pemkot Probolinggo pada Senin pagi, 8 Desember 2025, dan ditandai dengan penekanan tombol peresmian oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo.

Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menyampaikan bahwa peluncuran chatbot ini adalah manifestasi komitmen pemerintah kota dalam menghadirkan layanan yang responsif dan terkini.

"Prolink Sakti kami luncurkan untuk menyediakan layanan dengan respons yang natural, cepat, dan sangat relevan. Hal ini juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan melalui otomatisasi respons terhadap berbagai pertanyaan dan permintaan data yang berulang," ujar Suwigtyo.



Keunggulan utama Prolink Sakti adalah kemampuannya mengintegrasikan berbagai layanan vital dari lintas instansi. Melalui platform tunggal ini, masyarakat dapat memperoleh:
  • Informasi Pemerintah Daerah: Akses program, layanan dasar, serta data dan kontak penting layanan publik Pemkot Probolinggo.
  • Layanan Kepolisian: Akses informasi terkait Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Izin Mengemudi (SIM), tilang, hingga mekanisme penyidikan dan penyelidikan.
  • Layanan Kejaksaan Negeri: Informasi mengenai e-tilang, prosedur pengambilan barang bukti, dan pelayanan terpadu perwalian dan isbat nikah.
  • Akses Sektoral: Informasi layanan perizinan dan investasi, pendidikan, sosial dan ekonomi, serta kesehatan dan kependudukan.
Suwigtyo menambahkan, inovasi ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang tunggal bagi masyarakat untuk mengakses seluruh kebutuhan informasi dan pelayanan.

"Dengan diluncurkannya layanan ini, pemerintah menunjukkan kehadiran dan komitmennya secara nyata. Masyarakat kini dapat mengakses seluruh layanan penting selama 24 jam dalam kondisi apapun dan di mana pun, hanya melalui WhatsApp," tutup Suwigtyo.

Prolink Sakti sudah dapat diakses oleh masyarakat umum sejak hari peluncuran. Pemkot Probolinggo akan terus melakukan pengembangan dan penambahan fitur demi menjamin kualitas pelayanan yang prima.***

Editor: Aspari AR










Lokasi: Probolinggo, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan Anda di situs resmi kami

Postingan populer dari blog ini

Kartu Pendalungan dan Bestari Resmi Dinyatakan Tidak Berlaku, Diganti Kartu Amanah

-
Gambar
PROLINK🌏News KOTA PROBOLINGGO, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo secara resmi mengumumkan Kartu Pendalungan dan Kartu Bestari tidak berlaku lagi sebagai identitas penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan. Kebijakan ini mulai berlaku seiring dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemanfaatan dan Pengelolaan Unit Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (ULTPK). Sebagai gantinya, Pemkot Probolinggo memperkenalkan Kartu Amanah yang akan menjadi identitas tunggal bagi warga penerima manfaat. Perubahan ini juga menyesuaikan dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Wajib Melampirkan Kartu Amanah untuk Permohonan SKTM Dengan berlakunya aturan baru ini, masyarakat yang akan mengajukan permohonan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kini wajib melampirkan Kartu Amanah. Kartu Amanah sendiri diterbitkan oleh ULTPK dan berfungs...
Baca selengkapnya

Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Dua Motor di Probolinggo

-
Gambar
prolinknewsmedia.com PROBOLINGGO, Suasana di Jalan Raya Sukapura, Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/8/2025) malam, mendadak mencekam. Sekitar pukul 18.30 WIB, dua sepeda motor terlibat tabrakan keras yang berujung maut. Insiden bermula ketika sepeda motor Honda Supra tanpa pelat nomor yang dikendarai Moch. Sholihin (44) membonceng istrinya, Lilik Utaminingsih (42), melaju dari arah barat. Saat sampai di lokasi, Sholihin berniat membelokkan kendaraannya ke arah selatan. Namun pada saat yang sama, dari arah selatan melaju kencang sepeda motor Honda CBR N-3181-QQ yang dikendarai Rofiatul Roziqin (18). “Karena jarak yang terlalu dekat membuat kedua pengendara tak sempat menghindar. Benturan keras pun tak terelakkan, menghantam bagian depan Honda Supra yang ditumpangi Sholihin dan Lilik,” Terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota  Aipda Muhammad Taufik. Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Moch. Saleh Kota Probolinggo dalam kondisi luka b...
Baca selengkapnya

SMPN 2 Makassar Diduga Jadi Sarang Pungli Seragam dan Calo SPDB,Ketua Pandawa Pattingalloang Desak Investigasi dan Melakukan Aksi Demonstrasi

-
Gambar
prolinknewsmedia.com Makassar, Dunia pendidikan Kota Makassar kembali diwarnai dugaan praktik pungutan liar (pungli). Kali ini, SMP Negeri 2 Makassar diduga kuat menjual seragam sekolah kepada siswa baru dengan harga fantastis, yakni mencapai Rp1.800.000 per paket. Tindakan ini dinilai bertentangan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta program Wali Kota Makassar yang mengamanatkan pembagian seragam sekolah secara gratis untuk siswa SD dan SMP negeri. Praktik tak terpuji tersebut diperkuat oleh beredarnya kwitansi pembayaran yang diterima sejumlah orang tua siswa. Bukti transaksi itu menunjukkan adanya dugaan jual beli seragam secara langsung antara pihak sekolah dan wali murid, yang secara jelas mencederai semangat pemerataan pendidikan, transparansi, serta akuntabilitas publik. Ketua Pandawa Pattingalloang Kota Makassar, Imran SE., menyatakan sikap tegas atas dugaan pelanggaran tersebut. Ia mengaku telah menerima sejumlah laporan dari orang tua siswa yang merasa...
Baca selengkapnya