Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, 232 Penumpang Selamat
PROLINK🌏News
BEKASI, JAWA BARAT - Kereta Api (KA) Purwojaya dengan nomor KA 58F, yang melayani relasi Gambir-Kroya/Cilacap, mengalami insiden anjlok di area emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 14.14 WIB.
Insiden anjlok ini melibatkan tiga gerbong di bagian belakang rangkaian kereta yang keluar dari jalur rel pada kilometer 56+1/2. Menurut keterangan saksi mata di lokasi, kejadian didahului oleh suara gesekan atau benturan keras. Salah satu penumpang juga memberikan kesaksian bahwa kereta sempat melakukan pengereman mendadak sebelum akhirnya anjlok.
Meskipun terjadi insiden, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan seluruh 232 penumpang dan awak kereta berada dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama penanganan di lapangan.
Penanganan Cepat dan Dampak Operasional
Insiden anjlok ini segera direspons cepat oleh petugas KAI, Polsuska, dan tim terkait. Proses evakuasi dan normalisasi jalur berhasil diselesaikan pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sehingga jalur yang terdampak dapat kembali dilalui.
Selama proses penanganan, jalur kereta api di lintas Jakarta-Cikampek sempat terganggu total, yang berimbas pada penyesuaian operasional secara signifikan:
- Evakuasi Penumpang: Seluruh 232 penumpang KA Purwojaya dialihkan perjalanannya dan diangkut menggunakan enam unit bus yang disiapkan KAI menuju stasiun tujuan akhir masing-masing.
- Pembatalan dan Keterlambatan: Insiden ini menyebabkan keterlambatan tinggi dan pembatalan sejumlah perjalanan kereta, termasuk KA Jarak Jauh (seperti KA Argo Muria dan KA Argo Merbabu) dan Commuter Line (KA Jatiluhur dan KA Walahar) yang rutenya dipersingkat. Keterlambatan juga dirasakan di wilayah Daop 2 Bandung akibat antrean kereta.
Tanggapan Manajemen dan Imbauan KAI
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI memberikan opsi penanganan, termasuk pengembalian bea tiket (refund) 100% bagi penumpang yang terdampak dan memilih membatalkan perjalanan.
Calon penumpang diimbau untuk selalu memeriksa status perjalanan KA melalui kanal resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121, untuk mendapatkan informasi terkini terkait jadwal keberangkatan.
Saat ini, pemeriksaan teknis terhadap prasarana dan sarana sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti anjloknya KA Purwojaya.
Berulangnya insiden anjlok kereta memicu tanggapan dari Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Mereka mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan audit keselamatan independen pada operasional kereta api. DPR RI juga menyarankan adopsi teknologi pengawasan rel canggih, seperti Track Geometry Measurement System, guna beralih ke praktik perawatan prediktif berbasis data sensor, yang dianggap penting untuk meningkatkan standar keselamatan perjalanan kereta api di Indonesia.***
Editor: Aspari AR



Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda di situs resmi kami