Empat Organisasi Luncurkan "Gong Rakyat Melawan Korupsi" Guna Mengawal Generasi Emas 2045

PROLINK🌏News



JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, empat organisasi besar nasional secara serentak menabuh dan meluncurkan inisiatif gerakan massa bertajuk "Gong Rakyat Melawan Korupsi". Gerakan ini diserukan sebagai manifestasi nyata dari tekad kolektif untuk membersihkan bangsa dari praktik korupsi, yang dinilai menjadi penghalang utama terwujudnya visi Indonesia sebagai Generasi Emas pada tahun 2045.

Empat organisasi yang memprakarsai peluncuran gerakan ini adalah:
  • LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat): Organisasi penggiat antikorupsi yang telah konsisten selama 20 tahun.
  • Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara.
  • FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia).
  • PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia).
Presiden LSM LIRA dan Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, Kanjen Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, menegaskan bahwa pemuda Indonesia saat ini membutuhkan lebih dari sekadar semangat persatuan, melainkan Satu Tekad Melawan Korupsi.

> "Korupsi telah menjadikan generasi muda korban dari keserakahan segelintir elite, yang manifestasinya terlihat jelas pada terus bertambahnya angka pengangguran dan rusaknya sistem negara. Indonesia saat ini berada dalam darurat korupsi yang telah merasuk ke seluruh sendi, mulai dari tingkat desa, legislatif, eksekutif, hingga yudikatif," ujar Jusuf Rizal dalam konferensi pers di Jakarta.

Jusuf Rizal mengkritisi kegagalan upaya pemberantasan korupsi di era kepemimpinan sebelumnya yang, alih-alih memberantas, justru melahirkan SDM korup dan menyebabkan penumpukan utang yang fantastis. Kekayaan negara, menurutnya, telah menjadi ajang pesta pora oligarki.

Inisiatif "Gong Rakyat Melawan Korupsi" ini juga menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi. Jusuf Rizal menyerukan persatuan rakyat untuk mendukung langkah tegas Presiden dalam membersihkan praktik korupsi yang masif.

"Jika rakyat ingin bangkit, makmur, adil, dan sejahtera, tidak ada pilihan lain selain bersatu melawan korupsi dan mendukung Presiden Prabowo Subianto. Tepat pada 28 Oktober 2025, 'Gong Rakyat Bersatu Melawan Korupsi' kita tabuh, mengajak seluruh elemen rakyat menjadi mata dan telinga untuk mengawasi potensi korupsi di manapun," tegasnya.

Syarat Mutlak Menuju Generasi Emas 2045
Lebih lanjut, Jusuf Rizal menekankan bahwa mustahil Indonesia mencapai Generasi Emas 2045 tanpa menyiapkan generasi dengan mental antikorupsi. Menurutnya, memiliki bonus demografi akan percuma, bahkan berbahaya, jika mental generasi muda terjangkit virus korupsi dan hedonisme.

"Percuma punya bonus demografi, jika mental generasi mudanya bermental korup. Itu justru akan menghasilkan Generasi Cemas. Bangsa ini harus sadar, bahwa banyak pihak berkepentingan merusak mental pemuda Indonesia melalui korupsi, judi, narkoba, maupun ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tambahnya.

Melalui gerakan ini, para inisiator menyerukan agar para koruptor kakap dihukum mati dan aset-asetnya dirampas, karena mereka adalah benalu yang menghisap kekayaan negara.

Tentang LSM LIRA:



LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) adalah salah satu organisasi masyarakat sipil terkemuka di Indonesia yang konsisten bergerak di bidang pengawasan dan pemberantasan korupsi selama lebih dari 20 tahun.***




Editor; Aspari AR 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kartu Pendalungan dan Bestari Resmi Dinyatakan Tidak Berlaku, Diganti Kartu Amanah

Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Dua Motor di Probolinggo

SMPN 2 Makassar Diduga Jadi Sarang Pungli Seragam dan Calo SPDB,Ketua Pandawa Pattingalloang Desak Investigasi dan Melakukan Aksi Demonstrasi